posbekasi.com

Erick Tohir Tersandung Masalah, Diduga Terlibat Pencucian Uang, Nilainya Triliunan

Presiden Internazionale, Erick Thohir di San Siro – tribunnews

JAKARTA | POSBEKASI.COM –  Presiden Inter Milan, Erick Thohir, tersandung masalah. Ia diduga terlibat masalah pencucian uang saat membeli klub Italia Inter Milan.

Kabarnya Erick Tohir sedang dalam pemeriksaan pihak berwenang di Italia. Erick Thohir membeli Inter Milan dari Massimo Moratti pada 2013 lalu.

Kini ia masih memiliki sebagian kecil saham setelah menjual sebagian besar sahamnya ke perusahaan China, Shuning Group.

Dilansir BolaSport.com dari La Stampa, dua obligasi bank yang dikeluarkan 11 Oktober hingga 15 November 2013 dirasa mencurigakan oleh pihak berwajib.

Jumlah uang yang mencapai 75 juta euro (setara 1,2 triliun rupiah) dianggap pihak berwenang mencurigakan.

Pasalnya, mereka tak menemukan koneksi antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi uang yang mengirimkan dana tersebut, dana yang kemudian digunakan untuk membeli Inter Milan.

“Hingga saat ini kami belum bisa menemukan informasi lengkap mengenai uang dari luar negeri ini,” ujar pernyataan tersebut.

Dilaporkan bahwa obligasi bank tersebut dikeluarkan di Hong Kong namun hingga saat ini belum ada kabar resmi.

Sementara itu, dilansir BolaSport.com dari Sempre Inter, pihak klub Inter Milandikatakan menanggapi kasus ini dengan tenang dan tak mau memberikan komentar apapun.

Dalam laporan tersebut, Kejaksaan Kota Milan kemudian sudah mengonfirmasi bahwa tak ditemukan adanya sesuatu yang ilegal dalam proses pembelian Inter Milan.

KLIK : Sandi Uno: Bali Marathon 2018 Buka Lapangan Kerja

KLIK : Sandi Polisikan Timnya Menyebar Kampanye Hitam

Kerajaan Bisnis

Eric memiliki latar belakang sseorang pengusaha asal Indonesia dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.

Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni:

  1. Gen FM,
  2. Jak FM,
  3. stasiun televisi Jak tv,
  4. media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising,
  5. penerbitan (publishing) yakni Harian Republika,
  6. majalah Golf Digest,
  7. digital yakni Rajakarcis.com, dan
  8. berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.

Ia mengakuisi klub sepakbola Italia yang berlaga di seri A yakni FC Internazionale Milano (Inter Milano) pada November 2013.

Erick dipercaya sebagai presiden klub ke 21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.

Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepakbola Amerika, DC United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Erick adalah anak dari Teddy Thohir. Saudaranya, Garibaldi “Boy” Thohir, adalah seorang bankir investasi.

Ia juga memiliki kakak perempuan bernama Rika. Erick kecil turut membantu bisnis keluarga.(*)

 

TRIBUN-TIMUR.COM

BEKASI TOP