posbekasi.com

Toto Toha: Akselerasi Penyerapan dan Penerimaan PAD Kota Bekasi Harus Berimbang

Pj Walikota Bekasi Toto M Toha saat meimpin Rakor perdana di Aula Nonton Sontanie Kantor Walikota Bekasi, Senin 3 September 2019.[ISH]
KOTA BEKASI | POSBEKASI.COM – Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Toto M Toha memberi sejumlah arahan prioritas pembangunan kepada pejabat Pemko Bekasi.

Toto mengatakan beberapa hal yang menjadi fokus diantaranya penyerapan anggaran dan penarikan pendapatan asli daerah serta prioritas pada perubahan APBD.

“Ini akan berimbang akselerasi antara penyerapan dan pendapatan daerah. Perlu tingkatkan PAD dari berbagai sektor,” kata Toto saat memimpin Rapat Koordinasi perdananya di Aula Nonton Sontanie Kantor Walikota Bekasi, Senin 3 September 2019.

KLIK : Pimpin Apel Perdana, Ini Harapan Toto Selama Memimpin di Kota Bekasi

Lebih lanjut Toto menyatakan, untuk tingkatkan PAD, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) perlu menggenjot berbagai sektor pendapatan seperti retribusi dan pajak daerah. Dari laporan yang ia terima, per Agustus 2018, PAD baru mencapai 50 persen dari yang ditargetkan sebesar 70 persen.

“Berkaitan realisasi pendapatan perlu digenjot sehingga bisa sesuai dengan rencana. Langkanya dari sektor PBB, parkir, reklame dan lainnya,” kata Toto.

Diakhir arahannya, ia meminta dukungan segenap aparatur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam tugas keseharian sehingga semua berjalan sebaik-baiknya. “Ini penting dukungan semua pihak dan optimis agar visi misi Kota Bekasi tercapai,” ungkapnya.

KLIK : Fadli Zon Minta Bupati Bogor dan Walikota Bekasi Tindak Tegas Pembuang Limbah ke Sungai Cileungsi

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Bekasi Aan Suhanda, mengatakan pihaknya optimis realisasi sektor pendapatan daerah bisa tercapai didukung penuh lurah dan para camat. Menurutnya masih ada waktu 4 bulan untuk mencapainya.

“Kami optimis realisasi capaian target yang ditentukan. Posisi masih awal September masih ada 4 bulan kedepan. Kita lewat program intensifikasi dan ekstensifikasi sektor pajak, target bisa tercapai,” kata Aan.

“Kepada lurah dan camat, agar PBB jangan menunggu sampai jatuh tempo. Bukan hanya kita menyuruh warga mbayar justru dari awal kita jemput bola,” harap Aan.[ISH/POB]

BEKASI TOP