SETU | POSBEKASI.COM – Pemilihan Kepada Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, sempat berbuntut panjang akibat penolakan penandatanganan hasil perolehan suara oleh Cakades nomor urut 1 Hadi Hidayat alias Odong.
Odong tidak bersedia menandatangani hasil perolehan suara pada Pilkades Ciledug pada Ahad 26 Agustus 2018.
Dimana Odong melawan Cakdes Petahan Iing Solihin, kedua cakades tersebut memperoleh suara tertatut hanya 43 suara.
KLIK : Kapolsek Taruma Jaya “Usir” LSM dari TPS Pusaka Rakyat
Cakades Odong memperoleh 4.338 suara, sedangkan Cakades nomor urut 2 Iing Solihin memperoleh suara 4.381 suara. Sementara pemilih yang terdaftar 8.803, suara sah 8.719, tidak sah 84 suara.
Selisih suara kedua cakades tersebut bertaut 43 suara itu lebih besar suara tidak sah, membuat Odong menolak menandatangani surat hasil perolehan suara dari panitia Pilkades.
KLIK : Pilkades Tambun Selatan Diduga Banyak Kecurangan
Setelah, keesokan harinya, pada Senin 27 Agustus 2018 siang, sejumlah Muspika Setu mulai dari Camat Setu Surya Wijaya, Kasat Bimas Polrestro Bekasi AKPB Ys.Muryono, Wakasat Reskrim Polrestro Bekasi Kompol Sugimin, Kapolsek Setu AKP Aba Wahid Key, Danramil Setu Kaptain Arh,Nasip Setiabudi, mendampingi Ketua Panitia Pilkades H.Taroni mendatangi kediaman Cakades Odong di Kampung Ciledug, RT06/02, Desa Ciledug.
“Kehadiran kita disini untuk mendampingi panitia Pilkades meminta Cakades Odong untuk membubuhkan tandatangan hasil pemilihan Pilkades,” kata AKP Aba Wahid kepada posbekasi.com, kemaren.
Dikatakan AKP Aba Wahid, usai penghitungan suara saat Pilkdes, Ckades Odong menolak menandatangani surat pengesahan Cakades terpilih di TPS (tempat pemungutan suara).
KLIK : Tingkat Partisipasi Pilkades Bekasi Capai 86 Persen
“Guna menjaga situasi tetap berlangsung aman dan kondusif, akhirnya kita mendampingi panitia mendatangi rumah Cakades Odong agar bersedia menerima hasil Pilkades. Sejumlah Muspika yang turut hadir juga memberikan pemahaman hingga Cakades mengerti dan bersedia menandatangani hasil Pilkades,” kata AKP Aba Whid didampingi Waka Polsek Setu Iptu H.Yamin, Kanit Binmas, Iptu Desy Yuslhasri, Kanit Intel Ipda Suroso.
Menurut AKP Aba Wahid, secara umum dari 11 desa yang menyelenggarakan Pilkades berlangsung aman dan tertib.
“Untuk wilayah Setu, ada 11 desa yang melangsungkan Pilkades, semuanya berlangsung kondusif. Sejak awal Pilkades hingga pencoblosan tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu jalannya proses Pilkades di wilayah Setu,” terangnya.[MIN/POB]