Dibalik kelancaran dan suksesnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, pada Ahad 26 Agustus 2018, AKP Agus Rohmat mengakui ada sedikit kendala dengan kehadiran LSM KPK di TPS Desa Pusaka Rakyat yang mencoba masuk ke lokasi TPS (tempat pemungutan suara) dengan alasan untuk sosialisasi.
“Kami meminta LSM tersebut untuk keluar lokasi TPS, dengan alasan apapun tidak dibenarkan selain yang berada di TPS adalah panitia, cakdes, saksi dan pemilih. Itu tegas kita lakukan karena kita tidak ingin ada gangguan saat warga melakukan pencoblosan di bilik suara,” ungkap AKP Agus Rohmat yang ditemui posbekasi.com, di Mapolsek Taruma Jaya, Senin 27 Agustus 2018.
Meski awalanya LSM tersebut sepertinya tidak menerima alasan permintaan Polisi untuk tidak memperbolehkan mereka berada di dalam TPS, dan LSM itu sempat merekam Kapolsek dan anggota saat mengamankan TPS.
“Dari LSM tersebut sempat memvideokan saya dan anggota saat meminta mereka berada di luar TPS. Tapi, akhirmya mereka menurut dan mengerti permintaan kami, karena kita benar-benar ingin menjga indepedensi baik panitia, apalagi warga yang memiliki hak suara agar mereka menentukan sendiri cakades mereka,” terangnya.
KLIK : Kapolsek Apresiasi Pilkades Tercepat, Ini Hasil Pilkades di Taruma Jaya
Sebelumnya, AKP Agus Rohmat menyatakan Pilkades yang berlangsung di lima desa di Kecamatan Taruma Jaya berjalan aman dan kondusif.
“Sejak proses Pilkades sampai pemungutan suara dan penghitungan suara semua berjalan lancar. Bahkan Pilkades di Taruma Jaya ini menjadi salah satu tercepat dalam proses pemungutan dan penghitungan suara di Kabupaten Bekasi,” kata AKP Agus Rohmat.
Karena itu, AKP Agus Rohmat menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga masyarakat, panitia dan cakades serta para pendukungnya yang dapat menjaga ketertiban hingga semua berlangsung dengan aman dan kondusif.
“Tentu kami apresiasi, seluruh proses Pilkades di lima desa ini dapat berlangsung aman dan kondusif. Masyarakat begitu antusias mengikuti Pilkades, tetapi yang terpenting masyarakat bisa menjaga ketertiban, ini patut kita apresiasi,” tuturnya.[JAL/POB]