posbekasi.com

Komplotan Geng Motor Rampok HP Viral di Medos Berhasil Diringkus Polisi

MA salah seorang komplotan geng motor yang melakukan perampokan dan pembacokan sempat viral di media sosial berhasil dibekuk polisi.[ISH]
BEKASI | POSBEKASI.COM – Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, mengungkapkan pihaknya berhasil membekuk seorang dan enam pelaku perampokan dengan kekerasan di Jalan Raya Bintara, RT07/13, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, yang terjadi pada Selasa 7 Agustus 2018, pukul 03:05 dinihari.

“Melalui media sosial yang viral terekam CCTV, pelaku berhasil kita bekuk. Pelaku Mustofa Abdillah,20 tahun, ditangkap di rumahnya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat 17 Agustus 2018 malam,” ungkap Kombes Indarto, kemaren.

Pelaku merampas handphone milik Saiful Bahri dan korban dibacok, sedangkan rekan pelaku masih diburu polisi.

“Pelaku berjumlah enam orang, baru seorang pelaku yang diringkus yakni MA, dan tiga pelaku lainnya sudah kita ketahui berinisial, MA, CA, dan S,” terangnya.

Menurut Kombes Indarto, komplotan tersebut bukan warga Kota Bekasi tetapi warga Jakarta merupakan residivis dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

KLIK : Polisi Sweeping Calo Tiket dan Penonton Asian Games di Stadion Patriot

“Pengakuan MA baru pertama kali ikut dalam komplotan itu, di Kota Bekasi memang tidak ada catatan criminal MA, tapi berdasarkan info dari rekan polisi di wilayah Jakarta Timur ini merupakan residivis,” paparnya.

Sementara, polisi berhasil menyita barang bukti dari MA berupa handphone merek OPPO type A37 warna putih, satu buah dus HP dan satu potong baju yang digunakan pelaku.

Sebagaimana peristiwa tersebut terjadi, saat korban Ahmad Yusron,19 tahun, yang berprofesi pedagang sate dan seorang temannya Saiful,18 tahun, pedagang nasi bebek, dirampas handphone mereka di Jalan Bintara XVII.

Kedua korban diserang sekelompok pemuda yang menggunakan sepada motor. “Aksi geng motor tersebut terekam kamera CCTV milik Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan viral di media sosial. Dari situ kita berhasil mengungkapnya,” tambah Indarto.[EZI/ISH]

BEKASI TOP