posbekasi.com

Pemenang Pilwalkot Bekasi Diumumkan Juli

Dua paslon Walikota Bekasi saat mengikuti debat publik yang digelar KPU Kota Bekasi di Gedung Al Muhajirien, Rabu 11 April 2018.[IST]
BEKASI | POSBEKASI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, akan mengumunkan hasil perolehan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi pada Juli 2018.

Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Kota Bekasi Divisi Umum, Keuangan dan Logistik,Kanti Prayogo, hasil suara Pilwalkot Bekasi baru dapat dipublikasikan setelah rapat pleno rekapitulasi tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

“Jadi tanggal 28 Juni – 4 Juli rekapitulasi tingkat PPK kemudian 4-6 Juli pleno rekapitulasi di KPU, habis itu sesuai aturan diberikan waktu tiga hari bagi paslon yang kalah untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Baru, pada 9 atau 10 Juli kita pengumuman penetapan hasilnya,” katanya, Kamis 28 Juni 2018.

KLIK : Ini Ucapan Terimakasih Nur Supriyanto: Langkah Perjuangan Pembuka Pintu Surga

Ia menambahkan proses Pilwalkot Bekasi 2018 ini bisa berjalan dengan lancar. Bahkan, tingkat partisipasi pemilih di Kota Patriot ini mencapai 73 persen dari yang ditargetkan KPU RI sebesar 70 persen.

“Kita bersyukur sejauh ini berjalan dengan lancar meskipun ada catatan seperti logistik Pilgub Jawa Barat yang agak lambat datangnya dan masalah pemilih,” ujarnya.

Ia menambahkan, masalah pemilih seperti pemilih yang tidak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun pemilih yang sudah meninggal masih terdapat di DPT.

KLIK : Asyik Masih Berpeluang Kalahkan Rindu

“Ya ini kan memang kekurangan karena data tidak terupdate secara otomatis. Mangkanya diadakannya Coklit atau pencocokan data pemilih serta jajak pendapat dan pandangan masyarakat sebelum ditetetapkan DPT,” jelas Kanti.

Untuk itu lanjut Kanti, sebenarnya dalam pelaksanakan Pilkada ini antuasias masyarakat dalam menggunakan hak pilinya sangat diperlukan.

“Ini kan sebelum di tetapkan DPT oleh KPU, ditingkat PPS maupun PPK ditampilkan data agar masyarakat bisa mengkoreksi bila ada penulisan nama yang salah, ataupun belum terdaftar. Tapi ini kan masyarakat masih banyak yang cuek, mereka baru ribut-ribut ketika hari pencoblosan,” ujarnya.[REL/ZUL]

BEKASI TOP