posbekasi.com

Polisi Jaga Ketat 75 TPS Rawan Pilkada Kota Bekasi

Polrestro Bekasi Kota.[IDH]
BEKASI, POSBEKASI.COM – Pemilihan Wlaikota tinggal 6 hari lagi, polisi telah melakukan pemetaan potensi kerawanan di Tempat Pumungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak pada Rabu 27 Juni 2018.

Polres Metro Bekasi Bekasi Kota sudah memetakan 75 TPS yang memiliki indiktaor potensi tingkat kerawanan dari 3.030 TPS untuk Pilkada Kota Bekasi dan Pilgub Jawa Barat.

“Ada 75 TPS yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan saat Pilkada nanti,” kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, kemaren.

Menurutnya, pemetaan yang dilakukan itu berdasarkan beberapa indikator diantaranya historis lingkungan TPS serta basis masa pendukung yang cenderung berimbang.

KLIK : Kombes Indarto Pastikan Pilwakot Bekasi Kondusif

Lebih lanjut Kombes Indiarto merinci ke 75 TPS tersebut di antaranya 25 TPS berkategori rawan I dan 50 TPS masuk rawan II.

“Guna menjamin kekondusifan pesta demokrasi, tiap TPS rawan akan dijaga satu personil kepolisian dan TNI. Sedangkan untuk TPS aman akan dijaga satu orang Polisi yang mengamankan 5 TPS,” ungkapnya.

Dalam pengamanan Pilkada serentak ini, Polrestro Bekasi Kota menerjunkan 1.700 personel gabungan dari TNI dan atpol PP Kota Bekasi.

KLIK : Kapolrestro Bekasi Kota Jaminan Keamanan Kotak Suara Pilkada Serentak 2018

Indarto meminta KPU, dalam hal ini Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) agar aktif jangan sampai ada kendala.

“KPU harus segera merampungkan proses distribusi logistik kelengkapan pencoblosan terpenuhi sebelum berlangsung hari pemungutan suara. Ini kan yang bikin bergejok kadang karena kurangnya kesiapan atau kesalahan teknis, karena itu dapat mengundang hujan protes,” perwira berpangkat kembang melati tiga itu.

Kepada kandidat dan para calon dan pendukung calon Walikota Bekasi, Kombes Indrato meminta semua dapat menjaga kekondusifan selama proses pemungutan suara.

KLIK : Netralitas Polri di Pilkada Perlu Dicermati

“Saya juga meminta untuk setiap kandidat berkontribusi menciptakan Pilwali Kota Bekasi yang demokratis. Terutama untuk para pendukungnya agar tidak melakukan tindakan yang menimbulkan kegaduhan,” tambahnya.

Pada Pilwalkot Bekasi yang diikuti dua pasang calon Walikota Bekasi yang bertarung memperebutkan kursi nomor 1 di Kota Bekasi ini, adalah paslon nomor urut 1 Rahmat Effendi – Tri Adhianto Tjahyono, berhadapan dengan paslon nomor urut 2 Nur Supriyanto – Adhy Firdaus Saady ynag memiliki dukungn besar dari Ulama, Habaib, Ustadz dan Ustdzah serta umat Islam se Bekasi Raya.[ISH/ZUL]

BEKASI TOP