posbekasi.com

Adhy Firdaus Tantang KPU Tunjukan Ijazah Asli Paslon Walikota Bekasi

Paslon Walikota Bekasi Nomor 2 Nur Supriyanto – Adhy Firdaus.[IST]
BEKASI, POSBEKASI.COM – Tokoh Bekasi yang selama ini dikenal tidak mempunyai musuh dan tergolong tokoh yang jarang mengeluarkan statmen, kali ini sepertinya harus tegas dan menantang seperti “harimau dibagunkan dari tidurnya”.

Hal ini pula membuat calon Wakil Walikota nomor urut 2, Adhy Firdaus siap 100 persen menantang Timses paslon Rahmat Effendi – Tri Adhianto, yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi, Maryadi, seperti diberitakan salahsatu media lokal yang meminta Bawaslu melakukan verifikasi ulang terhadap data-data kependidikan yang diajukan Adhy Firdaus.

“Begini saja, kita tantang sekarang dan KPUD Bekasi berani gak menunjukan ijazah asli semua paslon termasuk ijazah SMA Rahmat Effendi,” ungkap Adhy ketika dihubungi awak media, kemaren.

KLIK : Dugaan Ijazah SMA Palsu Akan Berimbas Ke Ijazah Sarjana dan Doktor Rahmat Effendi

“Jika ada yang meragukan ijazah saya, saya akan dengan ikhlas mempersilahkan mereka untuk verifikasi ulang,” tambah Adhy.

Lebih terang putra asli Bekasi yang mendampingi Nur Supriyanto, menyatakan dirinya siap diverifikasi.

“Mulai dari ijazah SD, bisa mendatangi SDN Pondokungu 1. Ijazah SMP bisa datang langsung ke SMPN 1 Kota Bekasi. Ijazah SMA bisa didatangi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Begitu juga untuk S1, dipersilakan bertanya langsung ke Kopertis IV Jawa Barat. S2 kampusnya masih ada di Jakarta dan S3 silakan datang langsung ke kampus tempat saya benar-benar menimba ilmu dan masuk kampus di Malang Jawa Timur,” tegasnya.

KLIK : Fakta Baru Dugaan Ijazah Palsu RE, Hiu Hindiana: “Agar Warga Tahu Kebenarannya, Jangan Tersinggung”

Adhy menyatakan, statmen Timses Rahmat-Tri itu sengaja dilakukan sebagai upaya mengalihkan kasus dugaan ijazah palsu SMA Rahmat Effendi yang setiap tahun ada saja warga yang melaporkannya.

“Herannya, baik kepolisian dan pihak berwenang sampai kini tidak pula menuntaskan kasus dugaan ijazah palsu yang bertahun-tahun bergulir. Sebaliknya, Rahmat Effendi yang dituding ijazah palsu itu sepertinya hanya membantah dan membantah tanpa pernah menunjukan ijazah aslinya,” tambah Adhy.

KLIK : Ketua PA 212 Kota Bekasi: Jangan Pilih Pemimpin Dari Penista Agama!

Firdaus menyatakan dirinya tenang menghadapi permainan lawan yang dinilainya sengaja membidiknya untuk mengalihkan kasus dugaan ijazah Rahmat Effendi.

“Enjoy ajalah, jika ada yang ingin verifikasi seluruh ijazah silahkan, semuanya lengkap dan bukan ijazah palsu. Saya gak takut. Gak ada yang perlu dikhawatirkan soal ijazah. Tapi sana berani gak nunjuki ijazahnya,” pungkasnya.[REL/POB4]

BEKASI TOP