Penangkapan pelaku curanmor bersenjata tersebut berawal ketika korban seorang ibu rumah tangga bernama Acih Yantini,48 tahun, warga Kampung Sawah RT02/05, Desa Cikarageman, Kecamatn Setu, Kabupaten Bekasi, memarkirkan sepeda motornya dengan keadaan stang terkunci di depan Apotik Asyifa di Kampung Lubangbuaya, Setu, pada Sabtu 9 Juni 2018, pukul 08:50.
Acih Yantini yang bermaksud membeli membeli obat masuk ke dalam apotik. Beberapa menit kemudian, Acih Yantini melihat dua orang tidak dikenal yang salah satunya pelaku membuka kunci motor dan membawanya kabur.
KLIK : Polisi Tembak Residivis Nyamar Jadi Polisi
Melihat itu, Acih Yantini langsung keluar dari apotik sambil berlari mengejar pelaku, ia berteriak “maling… maling…”.
“Warga yang melihat Acih mengejar pelaku sambil teriakan minta tolong langsung menghadang laju motor yang dibawa pelaku. Salah satu pelaku bernama Bayu terjatuh dari motornya dan langsung diamankan warga,” kata Kasi Humas Polsek Setu Aiptu Parjiman, Selasa 12 Juni 2018.
Selanjutnya, pelaku di bawa warga ke Polsek Setu yang kini kasusnya tengah dilakukan penyelidikan dan pengembangan oleh Reskrim Polsek Setu.
“Dari penyelidikan sementara, diketauhi komplotan curanmor itu beranggotakan 4 orang itu dipimpin Boim yang merupakan spesialis pemetik motor dan juga pembuat plat nomor palsu dari hasil kejahatannya kerab melarikan ke wilayah Lampung,” katanya.
KLIK : Janji Manis Bupati Bekasi Berdaun Pisang, Jalan Lingkar Sukatani Tak Kunjung Diperbaiki
Sedangkan pelaku yang kabur membawa motor korban jenis Honda Nopol B 4013 FKW masih dalam pemburuan polisi.
Sementara, pelaku yang berhasil diamankan berkat kegigihan wanita yang dinilai pemberani itu, polisi menyita barang bukti berupa, 1 kunci kontak, 1 STNK, 1 motor Honda Beat yang digunakan pelaku, 3 butir peluru, 1 pucuk Airsofgun jenis Revorper, 1 kunci leter T, 2 pelat motor palsu, 1 tas selempang warna coklat, 1 kaos warna merah berlogo Bareskrim, 1 switer warna abu-abu, dan 1 unit handphone.[MIN/POB]