Dalam laga ini, Jajang akan bertemu dengan rekan-rekan lamanya. Jajang, 29 tahun, memang sempat lama membela Persib. Dia baru hengkang ke PSMS pada awal musim 2017 lalu, saat Tim Ayan Kinantan masih berjuang di Liga 2.
Dan, bersama sang pelatih, Djadjang Nurdjaman, yang juga berasal dari Persib, Jasuk, panggilan Jajang Sukmara, sukses membawa PSMS kembali promosi ke Liga 1. PSMS promos dengan status runner up Liga 2 usai di final kalah dari Persebaya.
“Ya senanglah bertemu dengan Persib. Senang juga bisa bertemu teman-teman lama,” ujar Jajang, seperti dikutip situs resmi Persib.
“Jajang sendiri, mengaku sudah lama kenal dengan beberap pemain Persib. “Kita sudah pernah bareng-bareng, karena saya juga tahu manis dan pahitnya bersama mereka. Senanglah intinya,” ujarnya, lagi.
Jajang sendiri menilai Persib sebagai salah satu tim kuat di kompetisi Liga 1 2018. Sebagai tim, kata Jajang, Tim Maung Bandung memiliki materi yang mumpuni.
KLIK : Ulang Tahun ke-70, Ini Harapan Manajer Persib
Maka itu, kata Jajang, tidak hanya satu atau dua saja pemain Persib yang harus diwaspadai. Melainkan semua pemain memiliki pergerakan berbahaya.
“Tim bagus Persib sekarang. Dengan materi pemain yang bagus juga. Semuanya kita waspadai, semua pemain yang datang ke sini kita waspadai,” ujar Jajang.
Juara ISL 2014
Jajang sendiri merupakan jebolan Persib junior. Dia bahkan sempat membela Persib Bandung U-21.
Hanya memang, Jajang melakukan debut senior bersama PSGC Ciamis, sebelum kembali ke Persib pada 2011. Di tahun 2014, Jajang ikut membawa Persib juara ISL.[bola]