Pengumuman Laporan Keuangan Pemerintah Daerah diberikan langsung oleh Kepala Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat Arman Syifa kepada Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Ketua DPRD Karawang H.Toto Suripto.
Dalam sambutannya Arman Syifa menyampaikan penerapan tahun ketiga SAP berbasis Aktual, permasalahan yang masih ditemukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat diantaranya adalah masalah penyusutan atas asset tetap.
KLIK : Tanggul Sungai Cilamaya Penghubung Dua Kampung Ambrol, Pemkab Karawang Cuma Imbau Warga Lewat FB
Adapun temuan yang masih perlu memperoleh perhatian diantaranya adalah aset tetap tanah yang dimiliki Pemda masih banyak yang belum bersertifikat, fasos fasum yang belum diserahterimakan, kesalahan alokasi penganggaran, pengelolaan PBB P2, kelemahan pada sistem dan user dalam penggunaan aplikasi (SIMDA BMD) Sistem Akuntansi Barang Milik Daerah.
“Permasalahan-permasalan tersebut masih ditemukan di Kabupaten/Kota lainnya, namun nilainya tidak material sehingga BPK memberikan Opini WTP,” ujarnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan sangat bangga dan sangat mengapresiasi atas kerja keras seluruh stakeholder di Kabupaten Karawang sehingga kota yang di juluki lumbung padi ini mampu mencapai hasil opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk yang ke tiga kalinya.
Selanjutnya, Bupati Karawang juga berharap kepada seluruh stakeholder agar terus meningkatkan kinerja agar dapat mewujudkan Visi Kabupaten Karawang yang mandiri, maju, adil, & makmur.[REL/POB]