Acara yang dibuka Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ditandai dengan meresmikan tiga nama jalan baru, Jalan Majapahit, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Citra Rashmi.
“Pemberian nama jalan ini dilakukan dalam rangka rekonsiliasi budaya Jawa Sunda yang diberi nama Harmoni Budaya Jawa Sunda 2018,” kata Gubernur Aher.
Sementara, Syahrir meapresiasi peresmian ketiga jalan tersebut sebagai penghormatan pada tokoh sejarah Indonesia.
KLIK : Ketua DPRD Jabar: Kemandirian BUMD Akan Berkonstribusi Besar Bagi Pembangunan Jabar
“Majapahit dan Hayam Wuruk merupakan kerajaan bersejarah bangsa kita mempersatukan Kebhinekaan dan NKRI,” katanya.
Sedangkan Citra Rashmi kata Syahrir, tercatat dalam sejarah sebagai Dyah Pitaloka, putri Sang Prabu Linggabuana dari Tatar Sunda yang akan dipersunting oleh Hayam Wuruk.
“Citra Rashmi, putri dari Tlatah Pasundan, buah hati dari sang Prabu Linggabuana yang lebih dikenal dengan nama Dyah Pitaloka. Dalam tragedi Perang Bubat, dalam satu versi menyebutkan, Hayam Wuruk yang telanjur gandrung akan kecantikan Dyah Pitaloka ingin mempersuntingnya menjadi permaisuri kerajaan Majapahit. Namun, demi tegaknya idealisme dan ambisi besar penyatuan Nusantara di bawah Wilwatikta, Gadjah Mada melakukan penumpasan terhadap calon besan kerajaan yang kelak menjadi penyesalan tak berkesudahan dalam hidup sang Mahapatih. Dalam peristiwa berdarah itu, semua rombongan wanita melakukan lampus atau bunuh diri demi mempertahankan kehormatan, tak terkecuali Citra Rashmi,” kata Syahrir menceritakan sedikit kisah Citra Rashmi.[RAD/POB]