“Dimana semangat melayani diperlukan kekuatan sumber daya manusia pemimpinnya, kemudian meningkatkan potensi sumber daya alam serta pembangunan berwawasan kekayaan alam,” kata salah seorang Tim Pemenangan Jabar Asyik, H.Syahrir,SE, kepada posbekasi.com, Ahad 6 Mei 2018.
Menurut Syahrir, hal itu merupakan salah satu visi misi besar paslon nomor urut 3 untuk membangun Jabar maju dan berbudaya.
“Dibawah kepemimpinan Ajat-Syaikhu nantinya, maka Jabar akan semakin Asyik dengan tataran Sunda yang memiliki tidak kurang dari 13 gunung berapi yang masih aktif, diantaranya Gunung Ciremai, Gunung Pangrango, Gunung Gede, Gunung Salak, Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, dan Gunung Guntur. Kesmua gunung itu tersebar di ampir seluruh kota dan kabupaten di Jabar,” katanya.
Kehadiran gunung-gunung berapi ini lanjutt Syahrir, memberikan banyak keuntungan bagi lanskap, iklim dan lingkungan Jabar terutama bagian tengah dan selatan dengan kontur pegunungan dan bebukitan.
“Pegunungan juga memberikan tanah yang subur untuk pertanian, pemandangan yang indah, udara yang sejuk dan bersih, sehingga banyak daerah di Jabar yang menjadi sumber produk pertanian dan destinasi wisata,” kata Syahrir anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi.
KLIK : Jabar Asyik Tingkatkan Kesejahteraan dan Pendidikan Bekasi Dari Potensi Industri
Selain potensi kawasan pegunungan kata Syahrir, kontur bebukitan disambung dengan pantai laut selatan juga menjanjikan sumber kekayaan laut yang cukup berlimpah dan destinasi wisata yang terkenal seperti pantai Pangandaran, Cipatujah, Pameungpeuk, Santolo, Ujung Genteng hingga Pelabuhan Ratu, ditambah potensi tidak kurang dari 147 pantai yang berpotensi untuk menjadi destinasi wisata baru di wilayah selatan Jabar.
“Ini baru kekayaan kawasan pegunungan dan laut juga perikanannya yang di miliki Jabar. Dari dua potensi Jabar Asyik akan menggali semua sumber daya alamnya untuk membangun dan mesejahterakan rakyat khususnya diseputar dua kawasan tersebut,” ungkapnya.
Ditambah lagi dari gunung-gunung tersebut muncul mata air-mata air yang menjadi sumber bagi sungai-sungai di Jabar, seperti Sungai Citarum (303,03 km), Citanduy (178,4 km), Cimanuk (166,25 km), Cisadane (117 km), Cibuni (109 km), Ciounegara (104 km), Ciseel (103,33 km), dan Ciliwung (96,25 km).
“Sungai-sungai di Jabar menjadi sumber air minum bukan hanya bagi masyarakat Jabar tapi juga untuk warga DKI. Karena itu Jabar Asyik akan melakukan pembangunan berwawasan pelestarian dari semua potensi alam yang ada, seperti kontur pegunungan dapat dimanfaatkan sebagai moda transportasi massal dengan kereta gantung dan jalur kereta api yang dulu pernah ada seperti, Pangandaran-Ciamis Bandung-Ciwidey, Bogor-Sukabumi akan dihidupkan kembali,” terang Ketua Komisi I DPRD Jabar.[SOF/POB5]