Sebagai tuan rumah, Arema lebih bernafsu untuk segera mencetak gol. Mereka ingin segera mungkin melepas beban berat karena belum pernah membukukan kemenangan dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Menit ke-10, Arema hampir unggul. Sebuah umpan dari Balsa Bozovic membuat Dendi Santoso bisa melewati kiper Persib. Namun, tembakannya terlalu pelan dan bisa dibuang bek Persib.
Setelah melakukan beberapa tusukan, gol yang dinanti akhirnya datang pada menit ke-18. Sebuah umpan lambung Dendi Santoso berhasil dikejar striker Thiago Furtuoso.
Penyerang asal Brasil ini bisa menjangkau bola dan mengelabuhi kiper M. Nathsir, sebelum menceploskan bola ke dalam gawang Persib. Singo Edan unggul satu gol.
Namun, saat seisi stadion masih dalam euforia gol, mereka lansung terdiam satu menit berselang lantaran gawang Arema yang dikawal Utam Rusdiana, jebol lewat sontekan Ezechiel N’Douasel. Skor menjadi 1-1.
Setelah menyamakan kedudukan, Persib coba menurunkan tempo. Beberapa kali Dedi Kusnandar dkk. memainkan bola lebih lama. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Arema.
Sebab, tuan rumah terlihat kurang tenang dalam membangun serangan sehingga skema yang dijalankan menjadi kurang tajam. Melihat serangan mulai buntu, Arema coba mencetak gol lewat bola mati karena Arema punya eksekutor jitu, Balsa Bozovic.
Di menit ke-40, Arema mendapat kesempatan itu. Tetapi, tendangan bebas Balsa masih bisa ditepis Nathsir. Menjelang babak pertama usai, tidak ada lagi peluang emas yang didapatkan kedua tim.
KLIK : Piala Soeratin 2018, Persib U-17 Menang Tekuk Persikotas Tasikmalaya 6-0
Tempo Sedang
Pada babak kedua, permainan berjalan dengan tempo sedang. Baik Arema maupun Persib masih kesulitan menembus pertahanan sehingga bola lebih banyak terputus di area tengah.
Memasuki menit ke-59, peluang emas datang untuk Arema FC. Bermula dari tendangan penjuru, tandukan Thiago Furtuoso gagal disambut Ahmad Alfarizi. Padahal, dia dalam kondisi tidak terkawal. Namun, Alfarizi terlihat kurang siap menerima bola itu. Gawang Persib kembali aman.
Merasa serangan kurang tajam, Arema menambah satu striker lagi di menit ke-60. Gelandang bertahan Hanif Sjahbandi digantikan Dedik Setiawan. Namun, perubahan ini hanya untuk penyegaran karena Hendro Siswanto, yang semula difungsikan sebagai penyerang sayap, dikembalikan menjadi gelandang bertahan.
Saat Arema melakukan transisi setelah pergantian pertama, Persib bisa memanfaatkannya. Striker Persib, Jonathan Bauman membuat jantung Aremania berdebar pada menit ke-69 karena dia berhasil menyambut umpan tarik Ghozali Soregar. Namun, bola tembakan pemain Argentina itu masih menyamping karena gangguan Arthur Cunha.
Persib semakin dominan di paruh kedua. Pada menit ke-73, giliran Febri Hariyadi yang mengancang gawang Arema. Tetapi, tembakan jarak jauhnya bisa ditepis Utam Rusdiana.
Pertandingan Terhenti
Petaka bagi Arema datang pada menit ke-78. Sebuah umpan dari Bauman bisa diselesaikan N’Douassel untuk menjebol gawang Arema. Persib berbalik unggul 2-1.
Gol ini sempat diprotes Arema. Sebab sebelum gol, gelandang Arema, Ahmet Atayev, sempat berbenturan dan mengerang kesakitan di dalam lapangan namun Persib tetap melanjutkan serangan dan berbuah gol. Wasit Handri Kristanto tidak melihat adanya pelanggaran.
Arema tidak patah arang. Mereka terus mencoba untuk membalas. Gol tersebut akhirnya datang di menit ke-86. Balsa Bozovic berhasil menyamakan kedudukan lewat gol cantik dari skill individunya.
Namun, saat mendapatkan angin untuk menambah gol, Arema justru kehilangan Dedik Setiawan karena kartu merah pada menit ke-88.
Setelah itu pertandingan kembali memanas. Lemparan botol ke lapangan mulai terlihat. Puncaknya, beberapa detik sebelum pertandingan berakhir, oknum suporter tuan rumah turun ke lapangan.
Wasit belum meniup tanda pertandingan berakhir, namun situasi sudah tak memungkinkan untuk pertandingan berlanjut. Duel [Arema](3446145 “”) versus Persib untuk sementara berakhir dengan skor 2-2.
Arema FC (4-2-3-1): Utam Rusdiana (kiper); Syaiful Indra, Arthur Cunha, Purwaka Yudi, Ahmad Alfarizi (belakang); Hanif Sjahbandi, Ahmet Atayev; Hendro Siswanto, Balsa Bozovic, Dendi Santoso (tengah); Thiago Furtuoso (depan). Pelatih: Milan Petrovic
Persib Bandung (4-3-1-2): Nathsir (kiper); Henhen Hendriana, Fisabillah, Bojan Malisic, Ardi Idrus (belakang); Ghozali Siregar, Dedi Kusnandar, Febri Haryadi; In Kyun Oh (tengah); Ezechiel N’Douasel, Jonathan Bauman (depan). Pelatih Mario Gomez.[bola]