Dengan alokasi anggaran sebesar Rp20 miliar dalam Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) murni 2018 proyek yang sempat tertunda pada tahun 2017 dikarenakan persoalan teknis tersebut rencananya akan segera dilanjutkan melalui proses lelang yang sedang berlangsung.
“Tahun ini pembangunan fly over di lanjutkan dengan alokasi anggaran 20 miliar,” kata Jamaludin, Selasa 27 Maret 2018.
Dikatakannya, kelanjutan pembangunan Fly Over kini sudah masuk proses lelang dan tinggal menunggu saja hasil pemenangnya. Jika sudah ada penetapan pemenang tidak menutup kemungkinan pekerjaan kontruksi lanjutan bisa dilaksanakan.
Fly Over Tegal Gede ata Jamal, kemungkinan belum bisa di pergunakan untuk melayani arus mudik mendatang. Hal itu dikatakannya karena pembangunan kelanjutan konstruksi pastinya memerlukan kecermatan dalam memasang sambungan beton rangka jembatan dan membutuhkan waktu yang lama.
“Sepertinya kalau di gunakan buat menghadapi persiapan arus mudik Fly Over Tegal Gede belum bisa digunakan dulu,” katanya
Namun, Jamaludin Optimis pembangunan kelanjutan Fly Over Tegal Gede bisa rampung sebelum akhir tahun 2018. Hal itu bisa dilihat dengan rencana kelanjutan jalan kalimalang yang sama sama dilanjutkan proses pembangunan pengecoran betonnya yang sudah di masukan dalam daftar pelelangan.
“Tentunya jalan kalimalang kita juga ingin selesai sebelum akhir 2018, kalau sudah dua jalur pastinya jalan kalimalang tidak lagi bakal sering macet kalo udah di rapihkan dan di beton semua,” pungkasnya.
Sementara, proyek Fly Over Tegal Gede yang menelan anggaran Rp20 miliar akan dilanjutkan pekerjaannya. Sedangkan masih banyak jalan-jalan yang rusak seperti di Kebalen Babelan dan Karangsatria Tambun, serta belakangan ini jembatan Cipamingkis di Cibarusah semakin hawatir dengan kondisi jalan yang ambrol belum mendapat perhatian daro Pemkab Bekasi.
Masyarakat Bekasi, seperti beberapa waktu lalu masih kerap mengeluhkan jalan rusak dan berharap Pemkab Bekasi mau memperbaiki akses jalan yang setiap hari mereka lalui secepatnya.[REL/DIN/POB]