Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Syahrir,SE, mengatakan dalam pengamanan Pilkada serentak Juni nanti KPU Jabar sudah menggandeng Satpol PP untuk diperbantukan.
Hal itu untuk memperkuat dan menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di Jabar. Tentu dalam mewujudkannya perlu berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait.
“Kan sudah ada kerjasama dengan KPU Jabar untuk bantuan keamanan pilkada nanti,” kata Syahrir, Jumat 16 Maret 2018.
Selain untuk pengamanan pilkada serentak, lanjut Syahrir, juga untuk penegakkan peraturan daerah (perda) yang sudah berjalan di Jabar. Termasuk kegiatan rutin yang digagas gubernur mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti shalat subuh pun Satpol PP perlu dilibatkan dalam keamanan dan penegakkan kedisiplinan.
“DPRD dan Pemprov Jabar sudah banyak menghasilkan perda, penegakkannya juga perlu keterlibatan dari Satpol PP,” lanjutnya.
Kendati demikian, ucap politikus dari Fraksi Partai Gerindra itu menilai anggaran untuk Satpol PP di Pemprov Jabar masih minim dan perlu peningkatan anggaran. Hal itu tidak sebanding dengan beban kerja yang sangat berat. Selain itu juga untuk memotivasi pegawai Satpol PP agar lebih meningkatkan kinerjanya.
“Tentu anggarannya harus ditambah kalo untuk meningkatan kinerja Satpol PP,” tandasnya.
Dia menambahkan, anggaran Satpol PP Provinsi Jawa Barat masih relatif minim dibandingkan dengan beban kerjanya. Sehingga, Komisi I juga mendorong agar ada penambahan anggaran.[REL/POB]