posbekasi.com

DPRD Dorong Pemprov Jabar Ajukan Posmayor untuk Escape Road Tanjakan Aman

Kondisi mobil yang terguling di Tanjakan Aman (Emen) beberapa waktu lalu.[IST]
posBEKASI.com, BANDUNG – DPRD Jawa Barat mendorong Pemerintah Provinsi percepat pengajuan permohonan geser mata anggaran pemeliharaan jalan dalam anggaran murni 2018, agar escape road (jalur penyelamatan) Tanjakan Aman (Emen), Subang, Jawa Barat, dipercepat dibangun.

“Kalau kondisinya posmayor (mendesak), Pemprov Jabar boleh mengajukan permohonan geser mata anggaran,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady, Kamis (15/3).

Dijelaskan Daddy, rapat kerja dilakukan setelah Komisi IV DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja ke Tanjakan Emen (Aman) paska terjadinya kecelakaan maut yang merengut 27 korban jiwa 10 Februari 2018, kemarin. Artinya rapat dilakukan setelah anggaran ketok palu.

Karena itulah, ujar Daddy, rapat kerja tersebut memuat aturan-aturan posmayor, kalau ternyata Tanjakan Eman/Aman memerlukan tindakan posmayor apalagi ini terkait keselamatan jiwa manusia pengguna jalan.

“Artinya dalam kondisi posmayor Pemprov Jabar bisa mengajukan pergeseran mata anggaran ke DPRD Jabar,” jelasnya.

Kondisi posmayor yang dimaksud adalah membuat espace road di areal tanjakan emen/aman. Panjang espace road yang dimaksud sekitar 300-350 meter.

Espace road diperlukan, sambil menunggu bergulirnya anggaran 2019, atau anggaran membangun jalur lingkar Ciater atau jalur lingkar selatan Ciater.

Sementara itu, ditempat terpisah, Kepala Dinas BMPR Jabar M.Gontoro mengatakan, pihaknya kini sedang mempersiapkan dimulainya pembangunan escape road, anggaran yang dibutuhkan Rp3,8 miliar per unit.

Adapun anggaran yang dipergunakan, yaitu diambil dari anggaran pemeliharaan jalan yang ada. Namun, tentunya sebelum kita menggunakan anggaran tersebut, sebagaimana aturan, dibolehkan dengan terlebih dahulu meminta persetujuan DPRD Jabar, ujarnya.

“Alhamdulillah dalam raker kerja dengan Komisi IV DPRD Jabar beberapa waktu lalu, Komisi IV siap mendukung dan menyetujui pergeseran anggaran. Asal membuat laporan. Namun, yang akan kita bangun sekarang ini baru baru satu escape road dulu, karena kalau tiga sekaligus, anggarannya tidak memungkinkan,” ujarnya.[REL/POB]

BEKASI TOP