posbekasi.com

Kapolda Metro dan FWP Deklarasi Anti Hoax

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis bersama jajarannya didampingi Ketua FWP Naek Pangaribuan dan puluhan wartawan tergabung di FWP pada acara deklarasi ‘Anti Hoax’, di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Senin 12 Maret 2018.[ISH]
posBEKASI.com, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis menyatakan dengan tegas akan memberantas berita bohong atau hoax yang meresahkan masyarakat. Kapolda juga sebut telah membentuk tim khusus untuk melakukan patroli cyber.

“Secara struktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro sudah siapkan satu tim khusus untuk menangani kasus-kasus hoax yang terjadi di jajaran Polda Metro Jaya,” kata Irjen Idham Azis saat dekalarasi “Anti Hoax” bersama puluhan wartawan tergabung di Forum Wartawan Polri (FWP), di Mapolda Metro Jaya, Senin 12 Maret 2018.

Dalam kesempatan ini, Kapolda juga mengumpulkan seluruh pejabat utama Polda Metro dan pejabat kapolres di wilayah hukum Polda Metro untuk mendeklarasikan ‘Anti Hoax’. Kegiatan ini juga akan diikuti jajaran Polres untuk menyampaikan kepada masyarakat agar lebih bijak menanggapi berita hoax.

“Kemudian kami juga menciptakan stiker-stiker yang nanti pada saatnya akan dibagikan kepada seluruh pengguna jalan. Tidak sampai ke situ, nanti juga secara berjenjang ke depan kita akan membagikan kaos-kaos ini (kaos bertulis ‘Hoax virus pemecah bangsa’) kepada seluruh komponen masyarakat,” katanya.

Pelanggar atau penyebar informasi hoax, lanjut Kapolda, akan dilakukan pengejaran, penangkapan dan akan diadili sesuai hukum yang berlaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Setelah deklarasi ini akan kita kejar, kemudian kita tangkap dan adili. Semuanya dilakukan sesuai prosedur, kalau ada (berita hoax) kita akan proses dengan aturan main. Tidak akan keluar dari aturan main yang ada di KUHAP dan undang-undang ITE,” tutur Kapolda.

Kapolda menegaskan bahwa deklarasi anti hoax ini tidak ada kaitannya dengan suasana hangat menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. “Tidak ada, tidak ada kaitan sama Pilkada, Pilpres tidak ada, yang penting kita memulai ini, agar situasi di Jakarta sebagai barometer keamanan nasional ini bisa kita kelola dengan baik,” ujarnya.

Sementara, Ketua FWP, Naek Effendi Pangaribuan, menyatakan siap membantu kepolisian untuk menimalisir pemberitan hoax.

“Bagi rekan-rekan wartawan sudah sangat teruji kapibilitasnya hingga tidak mungkin ada atau melakukan pemberitaan hoax yang dilakukan oleh wartawan kami khususnya yang tergabung di FWP,” terang Naek.[ISH/POB]

BEKASI TOP