posbekasi.com

DPRD Jabar Geram, Buruh Garmen “Diisolasi” Karena Tak Penuhi Target Kerja

Beginilah buruh garmen yang dihukum “diisolasi” oleh manajemen PT JSP karena tidak dapat memenuhi target.[istimewa]
POSBEKASI.com, BANDUNG – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H.Syahri,SE, geram menerima laporan adanya buruh pabrik garmen yang diisolasi dan dipermalukan dengan cara dikurung dan dipertontonkan pihak manajemen.

“Saya dapat informasi beserta foto buruh garmen yang diisiolasi, ini sangat tidak manusiawi,” geram Syahrir kepada Posbekasi.com, Selasa 27 Februari 2018.

Menurutnya, informasi yang didapatnya dari masyarakat langsung meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar menindaklanjuti dugaan pengisolasian buruh garmen PT Jusindo Sumber Prakarsa (JSP) yang beralmat di Jalan Cigondewah Kaler No.274, Cigondewah Kaler, Cimahi Selaten, Kota Bandung.

“Alasannya buruh garmen itu diisolasi karena, kerja tidak memenuhi target. Dikurung diisolasi di ruangan kecil diinterogasi dan diperlakukan tidak manusiawi dipertontonkan dan dipermalukan, hal ini dilakukan bagi yang melawan pengawas atau bos, ini terjadi di garmen yang cukup ternama di Bandung Cimahi,” isi whatsapp yang dilaporkan warga kepada Syahrir.

Menindaklanjuti permasalahn tersebut, Syahrir menyatakan, DPRD Jabar akan turun langsung untuk mengecek kebenaran “penzalimin” buruh tersebut.

“Bila perlu akan kita buat tim khusus, besok Rabu 28 Februari 2018 kita lakukan pertemuan langsung dengan Disnakertrans Jabar dan manajemen PT JSP yang memproduksi baju anak, dan hari ini kita menunggu hasil tim di lapangan,” kata Syahrir.[POB2]

BEKASI TOP