posbekasi.com

Banjir Kiriman Landa Kota Bekasi, Puluhan Rumah Terendam

Banjir menggenangi badan jalan di kawasan Bekasi Timur.[DOK]
POSBEKASI.COM, BEKASI – Wakil Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, menyatakan tujuh pemukian di sepanjang bantaran Kali Bekasi terdampak banjir kiriman dari Kabupaten Bogor sejak Selasa 6 Februai 2018 malam.

“Ketinggian muka air Kali Bekasi meningkat sejak Senin 5 Februari 2018, mencapai 300 cm. Akibanya lupan melimpah ketujuh wilayah pemukiman penduduk,” kata Karsono, Rabu 7 Rabu 2018.

Dikatakannya, luapan air yang menggenangi pemukiman warga mulai 10 cm sampai yang terparah 1,5 meter. Hal ini juga diakibatkan rembesan dari tanggul akibat derasnya banjir kirirman.

Ketujuh wilayah pemukiman yang terdampak banjir itu adalah,  Gang Mawar RW03 dan RW08 di Jalan Kartini, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, ketinggian air di jalan mencapai 20-50 cm karena rembesan dinding tanggul.

Banjir juga melanda Jalan Kartini Gang Mawar RW02 dan RW05, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur dengan ketinggian air 20-40 cm akibat limpahan air dari Kali Bekasi. “Ada tiga kepala keluarga (KK) diungsikan untuk keselamatan warga tersebut,” tuturnya.

Sementara, banjir di Perumahan Pondok Gede Permai ketinggian air 20 cm menggenangi badan jalan lingkungan karena kebocoran di tanggul yang berada di RW08 dan RW01.

Selanjutnya, Permukiman Patal, Kelurahan Bekasijaya, Bekasi Timur, merupakan banjir terparah dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. “Ada 16 jiwa dari 3mpat KK mengungsi,” katanya.

Kemudian banjir di permukiman Lengkak, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, RT04/RW08 ketinggian air mencapai 10-30 centimeter. “Di Perumahan Lengkak merendam rumah 10 KK dengan total 50 jiwa, dan satu balita,” katanya.

Sedangkan di Perumahan Vila Jati Rasa, Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih, air mengenang setingi 10-30 cm.

Begitu pula di Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, ketinggian air mencapai 50-70 cm.

“BPBD sudha berada di lokasi-lokasibanjir untuk membantu proses pengungsian warga,” ujarnya.[ISH/POSB]

BEKASI TOP