posbekasi.com

Januari 2018 Insentif RT/RW, Kader Posyandu dan Linmas Naik, Walikota Ajak Masyarakat Rajut Kebersamaan

Walikota Bekasi Rahmat Effendi bersama pengurus DKM dan tokoh agama pada kegiatan suling di Masjid Al-Mubaarok, Ahad 3 Desember 2017.[ISH]
POSBEKASI.COM, BEKASI – Walikota Bekasi, Dr.Rahmat Effendi, kembali mempertegas awal tahun 2018 Pemko Bekasi akan menaikan intensif atau honor mulai dari Ketua RT dan para kader-kader yang membantu peran fungsi dan tugas-tugas pemerintah.

Mulai 1 Januari 2018, Ketua RT insentifnya menjadi Rp1,5 juta, Ketua RW Rp2 juta. “Termasuk  proses pelayanan tertib administrasi dan melakukan proses data kependudukan akan melalui sistem online hingga warga tidak perlu repot datang ke kelurahan atau kecamatan,” kata Rahmat Effendi saat laksanakan subuh keliling (suling) di Masjid Al-Mubaarok, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Ahad 3 Desember 2017.

Untuk kader Posyandu kata Rahmat, intensifnya juga akan dinaikan mulai 1 Januari 2018 menjadi Rp500 ribu/bulan yang sebelumnya Rp200 ribu. Termasuk intensif anggota Linmas dinaikan menjadi Rp500 ribu ditambah 10 kilo beras setiap bulannya.

“Ini semua semata-mata untuk kepentingan warga Kota Bekasi yang menuju Bekasi yang maju sejahtera dan ihsan,” terangnya.

Selain itu lanjut Rahmat, Kartu Sehat Kota Bekasi dengan KTP dan Kartu Keluarga bisa di buat tanpa perlu lagi rujukan dari manapun.

Dengan kartu tersebut katanya, bisa masuk rumah sakit pemerintah maupun swasta yang berdiri di Kota Bekasi termasuk RS yang ada di luar Kota Bekasi telah MoU dengan Pemerintah Kota Bekasi agar menerima Kartu Sehat Berbasis NIK, di tambah pada tahun 2018 nanti tiap bidan akan MoU mengenai Kartu Sehat untuk para ibu yang lahir secara normal bisa berlaku dengan kartu tersebut.

“Bangun kedamaian, rajut kebersamaan, jaga persatuan dan kesatuan di Kota Bekasi, jangan lagi ada kerusuhan mengenai perbedaan umat beragama sesuai dengan aturan undang undang yang ada di Indonesia,” pintanya.[ISH]

BEKASI TOP