POSBEKASI.COM, BEKASI – Aparat Kepolisian melakukan mapping untuk mencegah potensil munculnya ujaran kebencian di media sosial yang marak menjelang Pilkada Kota Bekasi 2018.
Belum lagi dimulai Pilkada Kota Bekasi, ujaran kebencian sudah mencoret wajah pesta demokrasi langsung, seperti dipampangkannya spanduk besar di Kali Malang mengecam seseorang bakal calonkan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi periode 2018-2023.
Hal ini membuat Satuan Intelijen Polres Metro Bekasi Kota, melakukan mapping dan memperketat pengawasan potensi-potensi ujaran kebencian yang dilakukan orang-orang tak bertanggungjawab dengan memanfaatkan media sosial.
“Bersama TNI, kami sudah melakukan langkah antisipasi sebelum dimulainya tahapan Pilkada 2018, 14 Februari 2017,” kata Kasat Intelijen Polrestro Bekasi Kota, AKBP Sugiyanto, Kamis 30 Nopemebr 2017.
AKBP Sugiyanto mengungkapkan, pihaknya sudah mendeteksi adanya potensi ujaran kebencian terhadap salah satu kandidat yang bermunculan di media sosial. “Padahal calonnya saja belum bermunculan, tapi ujaran kebencian sudah mulai di media sosial. Ini kerawanan yang perlu kita antisipasi sedini mungkin,” ungkapnya.[COK]