Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, merasa puas karena permainan lepas para pemainnya berbuah hasil positif.
PSMS menang 2-1 berkat dua gol yang diborong I Made Wirahadi pada menit ke-15 dan 73′. Kalteng Putra baru memperkecil ketinggalan melalui pemain pengganti, Eksel Timothy Joseph Runtukahu, pada menit ke-84.
Kedua pemain tampil cukup berimbang, tapi PSMS bermain lebih menguasai jalannya laga. Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, pun merasa puas melihat permainan tim asuhannya.
“Pertandingan pertama selalu tidak mudah dan kami sudah melaluinya dengan baik. Kami lebih banyak peluang dan saya puas dengan penampilan anak-anak yang bermain lepas dan mampu menguasai ritme permainan. Saya sangat mengapresiasi kerja keras pemain dalam pertandingan ini,” ujar Djadjangusai laga.
Mengenai kunci kemenangan tim asuhannya, Djadjang menambahkan, “Kami bermain kompak dan rapi. Semua berjalan sesuai dengan yang kami inginkan.”
Meski meraih kemenangan, pelatih yang akrab disapa Djanur itu juga tetap melihat adanya evaluasi yang perlu dilakukan, terutama karena kebobolan yang dialami enam menit sebelum laga usai. Djanur tak bosan mengingatkan para pemainnya soal waktu krusial di menit-menit akhir pertandingan.
“Saya selalu mengingatkan kepada para pemain mengenai adanya danger time, tapi kami masih juga kecolongan di saat-saat itu. Tentu ini menjadi evaluasi bagi kami agar anak-anak lebih fokus terutama di waktu yang berbahaya itu,” ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.
Kemenangan 2-1 atas Kalteng Putra membawa PSMS untuk sementara berada di puncak Grup X babak 8 besar Liga 2 2017. PSMS unggul produktivitas gol atas Martapura FC yang sebelumnya juga meraih tiga poin usai menang 1-0 atas Persis Solo.[bola.com]