posbekasi.com

PUPR Punya Proyek Satpol PP Yang Berjibaku di “Jalur Neraka” Bantar Gebang – Setu

Wiwin dan Sarmilih, dua anggota Satpol PP Mustika Jaya tampak tengah mengatur lalulintas, Rabu 25 Oktober 2017.[HSB]
POSBEKASI.COM, PADURENAN – Tak kenal lelah, dibawah terik matahari dan guyuran hujan pagi dan sore, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, terus mengatur arus lalulintas di “jalur neraka” Jalan Raya Bantar Gebang – Setu akibat proyek sodetan Kali Siluman.

Meski tanpa perhatian dari pihak developer yang membangun sodetan tersebut, satu tim yang dipimpin Danru Satpol PP Mustika Jaya, Sahirih, menerjunkan lima anggotanya diantaranya tiga orang wanita sudah dua bulan berjibaku mengurai kemactean dibawah terik mathari dan guyuran hujan yang seakan tak pernah putus.

Kemacetan kenderaan yang mengular sepanjang 1 -3 kilometer setiap hari itu tidak membuat Satpol PP tersebut menyerah. Meski mereka tidak pernah diperhatikan dan mendapat uang minum apalagi makan tetapi tetap tidak pernah megeluh mengurai kemacetan di “jalur Neraka” Bantar Gebang – Setu itu.

“Ini tuntutan kerja, habis mau diapakan lagi. Ya kadang ada juga warga yang peduli dengan memberi minuman,” kata Sahirih ditemui Posbekasi.com saat bertugas mengatur lalulintas bersama anggotanya Wiwin dan Sarmilih, Rabu 25 Oktober 2017.

Sangat disayangkan, anggota Ssatpol PP yang bertugas di bawah terik matahari itu sama sekali tidak pernah mendapat perhatian dari dua restoran saji cepat yang persis terjadi kemacetan di depan.

Begitu juga, proyek Dinas PUPR yang diprakiran diatas Rp1 miliar yaang dikerjakan pemborong “tak jelas” karena tidak ada papan plank nama pekerjaan proyek tersebut sama sekali tidak pernah memperhatikan Satpol PP.

“Mau bagaimana lagi, kami diperintahkan Bu Camat (Aty Rostaty) untuk mengatur lalulintas karena banyaknya keluhan warga. Soal minum dan makan ya beli sendiri,” kata Sahirih.

Anggota Satpol PP yang bertugas secara bergantian pagi dan sore dibawah Danru Sahirih, adalah Wiwin, Taty, Widya, Fery dan Sarmilih.[HSB]

BEKASI TOP