Keberadaan fasilitas seperti Terminal Induk Bekasi, Stasiun Bekasi Timur dan sempat berkunjung ke lokasi pengujian kendaraan bermotor (PKB)/ KIR milik Dishub Kota Bekasi di Bulak Kapal Bekasi Timur. Sejumlah akses transportasi warga ini menurutnya vital guna menunjang pelayanan warga walaupun hanya di Stasiun Bekasi Timur belum beroperasi.
Didampingi Sekretaris Dishub Kota Bekasi Bambang, Wawali Ahmad Syaikhu di terminal sempat berkeliling menyambangi beberapa PO Bus seperti PO Primajasa, dan PO Budiman dan lain. Melihat kelayakan kondisi bus serta bercengkerama dengan awak bus.
Tidak lupa ia sempat menyapa warga yang hendak melakukan perjalanan. Ia berharap sopir bus melakukan tugas dengan baik dan membawa penumpang hingga selamat sampai tujuan.
“Terminal agar terus dibenahi. Terutama penambahan lokasi WC untuk sopir dan warga. Uji terus dan cek kelayakan operasional bus agar mengedepankan keselamatan di jalan,” kata Ahmad Syaikhu.
Berbeda saat di Stasiun Bekasi Timur. Ia berharap keberadaan stasiun ini nantinya menambah alternatif transportasi warga menuju atau mengarah Jakarta dan sekitarnya. Sebab di stasiun ini rencananya melintas kereta LRT tujuan Jakarta-Cikarang.
“Fasilitas memadai ditunjang stasiun dekat dengan terminal Induk. Bisa terwujud integrasi transportasi warga yang dekat dan nyaman. Selain itu mengurangi dampak kemacetan. Dan warga memilih alat transportasi massal seperti bus dan kereta,” ungkapnya.
Sementara itu, di lokasi pengujian berkala kendaraan bermotor (PKB/KIR) Dishub Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu melihat fasilitas alat penguji melakukan pengujian kepada kendaraan beroda empat, mobil boks, angkot, hingga mobil pick up diperiksa petugas penguji. Indikator yang dicek diantaranya seperti speed kendaraan, pengereman, hingga fungsi lampu kendaraan.[adv/humaas]