Bahkan Posbekasi.com, juga menerima isu yang mempertanyakan peristiwa tersebut tidak saja dari warga Bekasi tetapi juga dari warga Bogor.
“Tidak benar adanya peristiwa helikopter jatuh di wilayah hukum Polsek Setu, sejak kemaren hingga pagi ini banyak telepon masuk mempertanyakan foto viral di media sosial dari berbagai kalangan masyarakat,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, kepada posbekasi.com, Senin 7 Agustus 2017.
Dikatakan Kapolsek, begitu ada informasi helikopter jatuh pada Minggu 6 Agustus 2017, pihaknya langsung menindaklanjuuti dengan memerintahkan Kanit Intel dan Kanit Reskrim serta Kasi Humas Polsek Setu mengecek ke lapangan.
“Sampai malam tadi, tidak ada helikopter yang jatuh di Setu. Anggota kita kerahkan sejak kemaren untuk mencari informasi bahkan mendatangi lokasi yang dikatakan tempat jatuhnya helikopter. Sampai pagi ini isu tersebut tidak benar,” terangnya.
Sementara, Kasi Humas Polsek Setu, Aiptu Parjiman, mengaku Kapolsek Setu sejak kemaren memerintahkan jajarannya untuk mengecek keberadaan jatuhnya pesawat berbadan kecil itu.
“Sudah kita cek semua tempat dan desa di wilayah hukum Polsek Setu dengan menerjunkan Kanit Intel dan Reskrim serta semua Bhabin Kamtibmas di semua desa, semuanya nihil tidak ada peristiwa helikopter jatuh,” akunya.
Sebagaimana informasi tersebut juga diterima posbekasi.com, beserta foto di pemukiman warga terlihat kepulan asal menebal dan kobaran api dibelakang salah satu rumah. Namun, tidak diketauhi lokasi maupun tempat dalam foto tersebut.
Hadhy, warga Bogor meminta konfirmasi kebenaran pesawat jatuh itu dan mengirimkan foto tersebut kepada posbekasi.com. Setelah di cek dan dikonfirmasi ke Polsek Setu membantah kebenaran informasi tersebut.[HSB]