Desa Pasir Sari yang kini bersaing ketat dengan Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Bali itu dapat mengharumkan nama Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat. “Wa tuqdoo bihil hawaaij, Semoga Allah memenangkan Kabupaten Bekasi,” ucap Neneng usai verivikasi lapangan dari team lomba desa Regional 2 di Kantor Desa Pasir Sari, Senin 1 Juli 2017.
Dikatakannya, Desa Pasir Sari yang berhasil meraih peringkat terbaik di Jawa Barat mengusung 717, Yaitu 7 terobosan dibidang Pemerintahan, 1 terobosan dibidang Kewilayahan dan 7 terobosan dibidang kemasyarakatan.
7 terobosan itu dibidang Pemerintahan adalah, 24 Jam Pelayanan, Tiga Pilar (Satgas 03), Poliklinik Desa, Gapura Dusun dengan menggunakan running teks, Kerjasama “D To B”, IT Desa seperti Website, DSS, Perpustakaan Online, Hotspot gratis dan aplikasi arsip, dan terobosan yang ke 7 adalah penggunaan CCTV.
“Untuk terobosan kewilayahan, yang dilakukan adalah Penghijauan atau penanaman pohon diwilayah Desa Pasir Sari,” katanya.
Untuk bidang kemasyaratan, 7 bidang yang dilakukan terobosan adalah, pemberian raskin gratis bagi masyarakat kurang mampu, Pelestarian Seni dan Budaya, Pemeliharaan ternak liar, Santunan kematian, BUMDesa, Ojek Online dan Pembuatan kain majun.
Sementara, Kepala Desa Pasir Sari, H Lamjah, menyatakan optimis desa yang dipimpinnya meraih predikat terbaik ditingkat nasional. “Panitia seleksi dari pusat sangat obyektif. Sehingga saya yakin desa kami meraih predikat terbaik,” katanya.[MET/RIK]