“Untuk awal sebagai bakal calon Walikota Bekasi, kita lebih utamakan track record seseorang, bila hal itu sudah mempuni maka kita lihat lagi elektabilitasnya. Dan bila sudah terpenuhi juga, maka patut diusung menjadi balon yang nantinya ditetapkan sebagai calon Walikota,” kata Suripto, Ketua Ranting PKS Kelurahan Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi, saat bincang-bincang dengan posbekasi.com, Selasa 11 Juli 2017.
Menurutnya, untuk sosok bakal calon (balon) tentu dua kreteria tadi wajib terpenuhi ditambah lagi profesionalisme dan pengalamannya. Bila merujuk pada sosok kader PKS, Suripto mengaku sudah mengantongi nama kader PKS tersebut.
Ditanya siapa nama sosok yang dijagokannya, Suripto akhirnya menyebut nama Nur Supriyanto (NSP) yang kini menjadi wakil rakyat di DPRD Jawa Barat.
“Politisi NSP sangat cerdas dalam bidang dunia pendidikan. Saatnya Kota Bekasi dipimpin orang cerdas, tidak hanya pandai berpolitik tetapi harus handal dalam dunia pendidikan yang akan membawa generasi muda Kota Bekasi menjadi pemuda tangguh memiliki intelektual yang bisa membangun Kota Bekasi dan bangsa ini,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, kemampuan NSP yang menyandang gelar doktor itu memiliki kemampuan dalam dunia pendidikan yang tidak perlu diragukan. Apalagi NSP cukup dikenal dikalangan mahasiswa karena pernah menjadi pengajar juga memiliki wawasan manajemen, perekonomian, bahkan berpengalaman di bidang kesehatan dan pendidikan selama menjadi anggota DPRD.
“Selain itu, bekal keagaaman yang tinggi, NSP sebagai aktivis dakwah sejak 1986 merupakan kader PKS yang setia, bukan kutu loncat partai,” katanya.
Itu dibuktikan NSP sejak bergabung di PKS, dia empat kali terpilih menjadi anggota DPRD bahkan meraih pemilih terbesar di PKS maupun partai lain di daerah pemilihannya.
Sebagaimana diketauhi, NSP yaag mantan Ketua DPD PKS Kota Bekasi (1999-2001), pernah menjadi anggota DPRD Kota Bekasi (1999-2004).
Pada Pemilu 2004 NSP terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (2004-2009), menduduki jabatan Ketua Komisi E yang membidangi kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan).
Pemilu 2009, NSP kembali meraih suara menjadi anggota DPRD Jawa Barat (2009-2014), bahkan NSP dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD Jabar.
Kegigihan dan komitmen NSP sebagai pelayan ummat (khadimatul ummah) dan masuk dalam semua golongan, kembali meraih suara terbesar di kursi DPRD Jabar untuk periode 2014-2019.[HSB]