Tim Buser ini dilengkapi dengan senjata laras panjang, rompi anti peluru, dan pelindung kepala terbuat dari bahan baja juga kenderaan mobile untuk memberikan rasa aman dan nayaman pada warga.
“Tim Buser ini akan diterjunkan bila ada informasi warga atau mengetauhi pelaku kejahatan. Namun sampai saat ini situasi di wilayah hukum Polsek Setu masih tetap aman dan terkendali hinga Idul Fitri ini,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, Sabtu 24 Juni 2017.
Menurut Kapolsek, operasi Ramadaniya memerlukan anggota yang dapat gerak cepat bila tejadi sesuatu di wilayah, karena itu tim Buser menjadi salahsatu ujung tombak. “Kita harapkan Buser ini akan lebih cepat beraksi bila mengetauhi ada pelaku kejahatan. Meski masih kondusif tetapi kita persiapkan untuk mencegah bla sesuatu hal terjadi di wilayah hukum Polsek Setu,” terangnya.
Tim Buser kata Kapolsek, juga melakukan sambaing kampung atau memantau wilayah perkampungan maupun perumahan yang banyak ditinggalkan warga untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1438 H.
“Tim Buser melakukan patroli bersama tim lainnya dalam menjaga situasi Kamtibmas lebih kondusif lagi. Termasuk untuk menangkal atau mencegah pelaku kejahatan yang masuk dari luar wilayah,” ujarnya.
Seperti anggota tim Buser, Bripka Nursalim yang merupakan alumi Brimob Pelopor Kedung Halang dan Aiptu Parjiman jebolan Bumi Kandung Watu Kosek Kompi Recon, akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan di wilayah-wilayah yang bila terjadi aksi kejahatan.
“Karena itu diimbau pada warga yang mengetauhi adanya pelaku kejahatan segera melaporkan pada kami dan tim Buser akan meluncur cepat untuk menangani kasus yang terjadi,” ucapnya.[RAD]