Korban Tarno,38 tahun, warga Desa Ranca Mangun 2, Kecamatan Kandang Haur, Kabupaten Indramayu, yang hilang hingga ditemukan keesokan harinya, Kamis 25 Mei 2017, pukul 14:00 sudah tidak bernyawa lagi.
Kapolsek Muara Gembong, AKP Sigit Sudarmono,SH, menyatakan peristiwa tersebut diketauhi setelah Gufron bin Casmi,50 tahun, warga Kampung Muara Bendera, RT01/03, Desa Pantai Bahagia, mendatangi Mapolsek Mauara Gembong, Rabu 24 Mei 2017, pukul 19:00.
“Gufron melaporkan korban tenggelam saat hendak menolong rekannya Cahyudi yang ketika itu tengah membersihkan perahu saat menuju pulang habis mencari ikan tiba-tiba gayung terlempar dan cahyudi langusng terjun ke laut bermaksud hendak mengambil gayung. Melihat itu, korban melempar tambang dan drigen untuk menolong Cahyudi, namun tambang dan drigen tak dpat diraih Cahyudi,” kata AKP Sigit didampingi Kasi Humas Polsek Muara Gembong, Brigadir Wahyu Purwanto, Kamis 25 Mei 2017.
Bermaksud menyelamatkan Cahyudi lanjut AKP Sigit, korban langsung terjun ke laut ternayta korban tenggelam dan tidak muncul kepermukaan air.
Sedangkan Cahyudi yang merupakan satu kampung dengan korban berhasil merambat ke Sero dan selama 30 menit ditolong nelayan yang sedang melintas hingga Cahyudi berhasil sampai kedarat.
Selanjutnya, Cahyudi dibantu para nelayan mencoba mencari Tarno yang tidak juga muncul kepermukaan laut itu hingga hari mulai gelap.
Berkat laporan Gufron, keeskoan harinya, Unit Patroli Air Sabhara Polsek Muara Gembong, Polrestro Bekasi, yang dipimpinan langsung AKP Sigit melakukan pencarian dengan dua unit patroli air menyisir sekitar lokasi kejadian dan akhirnya berhasil menemukan korban sudah meninggal dunia.
“Korban ditemukan pukul 14.00 sudah meninggal dunia, kemudian kita lakukan evakuasi ke darat yang selanjutnya korban dibawa dengan mobile ambulance ke rumah duka di Indramyu,” tuturnya.[OJI]