posbekasi.com

Kota Bekasi Akan Bangun Trek Khusus Penyandang Disabilitas

Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu bersama penyandang disabilitas di Pendopo Kantor Walikota Bekasi, Kamis 15 Desember 2016.[ISH]
Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu bersama penyandang disabilitas di Pendopo Kantor Walikota Bekasi, Kamis 15 Desember 2016.[ISH]
POSBEKASI.COM – Sosialisasi 4 Pilar Kota Bekasi diikuti ratusan peserta, diantaranya para penyandang disabilitas di Pendopo Kantor Walikota Bekasi, Kamis 15 Desember 2016.

Sosialisasi ini merupakan Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember.

Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Elnino M Husen meapresiasi Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menginisiasi program sosialisasi 4 pilar.

“Saya sangat apresiasi penyandang disabilitas peduli akan pemahaman sebagai warga negara menjadi bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Elnino anggota DPR RI perwakilan Gorontalo tersebut.

Menurutnya, ini kali pertama dia memberikan sosialisasi 4 pilar diantaranya kepada ratusan penyandang disabilitas. Bahkan kata dia, mengetahui ada undangan kepihaknya dari PPDI, pihaknya langsung merespon dan berupaya hadir dalam kesempatan ini.

Pada peserta disabilitas sempat memberi pertanyaan seputar hafalan isi Pancasila, pembukaan UUD 1945. Dan sekali lagi ia takjub dan mengapresiasi tinggi sebab dengan keterbatasan fisik yang ada, mereka nyatanya memahami dan mampu menghafal dengan benar elemen dasar 4 Pilar tersebut.

“Penyandang disabilitas juga bagian dari warga negara. Dan pihak pemerintah juga harus memberikan sumbangsih dan pelayanan tak terkecuali bagi mereka. Menjadi kota Inklusi yang peduli hak penyandang disabilitas,” kata Elnino.

Sementara, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu berharap setiap stakeholder yang ada di Kota Bekasi menghormati hak penyandang disabilitas dan membantu mereka untuk berusaha.

Dikatakannya, bila ada satu pihak terbukti melakukan tindakan diskriminasi kepada para penyandang disabilitas, Pemkot akan melakukan penindakan.

Pemko Bekasi memberikan perhatian dengan menggelar Kelompok Usaha Bersama (Kube), seperti di Kube Rawalumbu yang memiliki prospek cukup baik pada produk usaha UMKM.  “Memang masih perlu banyak perbaikan dari sisi pengemasannya saja,” ungkap Wawali.

Untuk fasilitas publik bagi penyandang disabilitas juga tidak luput dari perhatian Pemko Bekasi yang akan membuat jalur pedestrian pada rencana jalur khusus pemandu bagi penyandang tuna netra untuk berjalan.

“Akses jalan pedestrian bagi tuna netra dari segi porsi jalan. Ada trek khusus. Tanpa bimbingan mereka akan mengikuti jalan yang dituju,” kata Syaikhu.

Syaikhu berharap penyandang disabilitas Kota Bekasi untuk tetap bersemangat dan tidak mengenal ‘patah arang’ untuk melanjutkan kehidupan.  “Jangan Menyerah,” kata Syaikhu menirukan judul syair lagu D’Masiv.[ISH]

BEKASI TOP