Polisi Antipasi Tingkat Kerawanan Pilkada Kabupaten Bekasi

POSBEKASI.COM – Seiring dimulainya proses tahapan Pilkada Kabupaten Bekasi, eskalasi politik semakin tinggi dapat meningkatkan kerawanan Kamtibmas menjelang Pilkada serentak pada tahun 2017.

“Hal ini menjadi perhatian khusus polisi dan perlu antisipasi maksimal agar pesta demokrasi berjalan dengan tertib. Seluruh mitra kepolisian dan elemen masyarakat diminta meningkatkan peran aktifnya untuk bersama menjaga Kamtibmas,” kata Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat,SH, dihadapan para Binmaspol, puluhan anggota Pokdar Kamtibmas, Ojek Mitra Polsek dan tokoh masyarakat serta pemuda di Aula Mapolsek Setu, Jalan Letjen R Soeprapto, Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/8/2016).

Senada dengan Kapolsek, Waka Polsek Setu Iptu H Yamin, berharap, Pokdar Kamtibmas, Ojek Mitra Polsek dan para tokoh masyarakat dan pemuda serta mitra kepolisian dapat berperan dan berkontribusi dalam menjaga Kamtibmas dilingkungan masing-masing.

“Gunakanlah nurani dengan bijak hingga tidak terjerumus pada orang-orang yang mencari keuntungan sesaat. Pilkada harus berlangsung dengan baik tanpa ada gejolak apapun khususnya di wilayah Setu ini. Karena itu, Pokdar Kamtibmas dan Ojek Mitra Polsek diharapkan dapat berperan aktif pada fungsinya dalam membantu polisi agar Kamtibmas tetap terjaga,” kata Waka Polsek didampingi Kanit Binmas Polsek Setu Iptu Desy Yulhasri dan Kasi Humas Polsek Setu Aipu Parjiman.

Terlebih menjelang Pilkada, kerawanan Kamtibmas bisa saja meninggkat karena eskalasi politik. “Karena itu mitra polisi cukup menjadi mata telinga yang baik sudah sangat membantu aparat kepolisian dalam menjaga Kamtibmas,” kata Yamin.

Mata telinga yang dimaksudkan Yamin adalah  para mitra kepolisian memberikan informasi yang berguna setiap peristiwa atau kejadian maupun ancaman yang bisa mengganggu Kamtibmas.

“Sekecil apapun informasi dari mitra kepolisian sangat berarti bagi polisi untuk ditindaklanjuti. Dengan demikian polisi cepat merespon dan mengantisipasinya hingga dapat mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas,” katanya.

Waka Polsek mengharapkan,  Pokdar Kamtibmas, Ojek Mitra Polsek dan para tokoh masyarakat dan pemuda serta mitra kepolisian dapat berperan dan berkontribusi dalam menjaga Kamtibmas dilingkungan masing-masing.

“Tidak saja pada tahapan Pilkada, Mitra Ojek juga dapat berperan membantu ketertiban lalu lintas,” katanya.

Selain itu, Waka Polsek juga mengimbau masyarakat tetap waspada pada pelaku terorisme seperti ISIS. “Bila ada hal-hal yang mencurigakan dilingkungan masyarakat segera laporan pada polisi,” katanya.

Waka Polsek meapresiasi peran Pokdar yang banyak dibutuhkan dalam membantu masyarakat menjaga Kamtibmas wilayah desa masing-masing.

“Terus tingkatkan kepekaan dan kepedulian Kamtibmas. Pokdar dibawah kepemimpinan Riky beranggotakan 60 orang begitu eksis membantu masyarakat. Terlebih penemuan paket diduga bom di Perumahan Taman Rahayu Regensi 2, RT02/07, Desa Taman Rahayu, Sabtu (18/6/2016) lalu, diawali antisipasi oleh Pokdar,” ucapnya.

Hal ini menunjukan, tanpa peran masyarakat polisi sulit memberikan Kamtibmas.  “Keamanan tidak semata-mata pada Polri tapi menjadi tangungjawab seluruh masyarakat. Paling tidak masyarakat dapat memberikan informasi pada polisi bila ada ancaman atau kejahatan dilingkungan,” katanya.

Sementara, Kanit Binmas Polsek Setu Iptu Desy Yulhasri, memaparkan keadaan Kamtibmas di wilayah Kecamatan Setu yang sampai saat ini berjalan kondusif meminta Pokdar dan Ojek Mitra Polsek Setu untuk tetap menjaga Kamtibmas.

“Saya harap seluruh mitra Kamtibmas untuk terus meningkatan kepedulian sehingga Kamtibmas yang sudah terjaga dengan baik ini dapat kita tingkatkan bersama dan lebih meningkatkan komunikasi dengan Binmaspol di desa-desa,” katanya.

Sedangkan Ketua Pokdar Kamtibmas Setu, Riky, menyatakan pihaknya terus berupaya mesosialisasikan Kamtibmas ke desa-desa agar warga mengetauhi fungsi dan peran Pokdar dalam membantu polisi menjaga Kamtibmas.

“Memang masih ada warga di desa-desa tertentu yang belum mengetauhi peran dan fungsi Pokdar. Karena itu, kami akan merekrut anggota khususnya untuk desa yang belum ada warganya menjadi anggota Pokdar agar profesionalisme Pokdar dapat berperan dalam membantu warga,” terangnya.[YAN]