posbekasi.com

Investigasi Dugaan Korupsi Camat, Dua Wartawan Dikeroyok

AZ korban penganiayan.[IDH]
AZ korban penganiayan.[IDH]
POSBEKASI.COM – Dua wartawan dikeroyok orang tidak dikenal di Kantor Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Diduga tiga pelaku tersebut orang suruhan Kasi Trantib kecamatan tersebut.

Aksi main pukul dan keroyok itu berawal ketika dua jurnalis yakni A Zarkasih (Media Demokrasi News) dan Dicky (Media Fakta Hukum dan Ham), Senin (16/5/2016), menyambangi Kecamatan Pondok Gede guna melakukan investigasi terkait dugaan korupsi proyek Stadion Mini di Kecmatan Mustika Jaya dan Pondok Gede yang digelontorkan dari APBD 2015.

Keduanya bermaksud untuk mekonfirmasi Camat Pondok Gede, Chaerul, namun setibanya di kantor kecamatan itu, Kasi Trantib, Bambang, menyatakan bahwa sang camat tidak berada ditempat.

Saat keduanya hendak meninggalkan kantor kecamatan itu melihat mobil dinas camat terparkir dihalaman. Keduanyapun langsung kembali masuk dan mencoba menemui camat.

Zarkasih langsung menegur Bambang karena memberi informasi bohong, oleh Bambang tidak terima dengan teguran tersebut mengancam akan memanggil orang suruhannya.

Sesaat kemudian, Bambang menelepon seseorang dan waktu tidak lama datang tiga orang bertubuh besar lnagsung mengintimidasi kedua korban.

Benar saja, kedua korban beberapa kali mendapat pukulan dari ketiga orang tersebut, bahkan kepala AZ sempat dibenturkan ke tembok.

“Untung saja kami bisa lolos,” kata kedua korban yang langsung melapor peristiwa tersebut ke Polresta Bekasi Kota.

Setibainya di Mapolresta Bekasi Kota, keduanya langsung di visum dan dibuat berita acara pemeriksaan dengan nomor LP No 1133/ K/V/2016/SPKT/Resta Bekasi Kota. Pelaku dikenakan  pasal 170 dan 351 KUHP serta UU Pers No.40 tahun 1999.[IDH]

BEKASI TOP